Isnin, 30 Julai 2018

ADA DUSTA YANG TERSEMBUNYI

Waktu hanya sebuah penawaran yang tak terbantah
Derik jam dari kaki ke ubun
Hingga degupnya menganak sungai,
melewati lembah-lembah sunyi

Merubuhkan ilalang-ilalang padang
Dari belantara yang tak terjamah
Hingga pucuk embun daun adalah tuba
Jatuh beruntun menimbun lamun

Selang waktu adalah tunggu
Namun jentera telah padam dari perkawinan sepi
Sekelam hari yang terdustai
Sudahlah jangan kau menjadi kijang dengan bulu domba

Melompat indah menembus sabana
Menari di bawah bayang matahari
Sedang bibirmu penuh racun bisa
Melebihi desis beludak

Bukankah rasa ini telah kau karamkan
Dari jatuhnya malam
Dan tidurnya pagi
Hingga tubuhku kau penuhi jerami-jerami kemarau

Ada dusta yang tersembunyi
Bukan lagi purnama yang kau janjikan
Namun hanya gelegar petir yang hadir
Dan kau lecutkan di urat fikir 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

πŸ’•πŸŒΉTerkadang sendiri itu jauh lebih baik.πŸŒΉπŸ’• Nikmatnya hidup sendiri Siang banting tulang Malam sendirian Berteman kesepian  π™‰π™žπ™ π™’π™–π™©...