Waktu hanya sebuah penawaran yang tak terbantah
Derik jam dari kaki ke ubun
Hingga degupnya menganak sungai,
melewati lembah-lembah sunyi
Merubuhkan ilalang-ilalang padang
Dari belantara yang tak terjamah
Hingga pucuk embun daun adalah tuba
Jatuh beruntun menimbun lamun
Selang waktu adalah tunggu
Namun jentera telah padam dari perkawinan sepi
Sekelam hari yang terdustai
Sudahlah jangan kau menjadi kijang dengan bulu domba
Melompat indah menembus sabana
Menari di bawah bayang matahari
Sedang bibirmu penuh racun bisa
Melebihi desis beludak
Bukankah rasa ini telah kau karamkan
Dari jatuhnya malam
Dan tidurnya pagi
Hingga tubuhku kau penuhi jerami-jerami kemarau
Ada dusta yang tersembunyi
Bukan lagi purnama yang kau janjikan
Namun hanya gelegar petir yang hadir
Dan kau lecutkan di urat fikir
Isnin, 30 Julai 2018
MENGUKIR KENANGAN
_MENGUKIR KENANGAN
CINTA YANG HILANG__
Sayup-sayup dalam hembusan angin
perasaan itu masih mengukir ingin
menderu bersama waktu yang masih berseteru
antar melupakan atau mungkin masih mengingatmu
Harapan telah jauh
lalukan temu satu titik dimana cinta dan rindu
bersatu yang 'tika ini hanyalah hiasan lusuh dinding masa lalu
Goresan kisah kita yang tinggal repihan ngilu sesak dalam dada...
Terkadang ingin melepas segalanya..
Tentang semua cerita yang terus mengalirkan lara.
Namun kenangan selalu menghidupkan segenap rasa.
Sajak-sajak cinta yang pernah ku pusarakan
tak juga mati dalam ingatan
masih hembuskan aroma nafasmu dalam setiap ruang kesendirian
dan seakan sekedar menepi pun enggan
Ayu wajahmu kerap kali singgah...
mengeratkan getir dalam nanar tatapan
meski tak pernah kembali dipersatukan
masih aku ukir cinta dalam kenangan meruah indah
CINTA YANG HILANG__
Sayup-sayup dalam hembusan angin
perasaan itu masih mengukir ingin
menderu bersama waktu yang masih berseteru
antar melupakan atau mungkin masih mengingatmu
Harapan telah jauh
lalukan temu satu titik dimana cinta dan rindu
bersatu yang 'tika ini hanyalah hiasan lusuh dinding masa lalu
Goresan kisah kita yang tinggal repihan ngilu sesak dalam dada...
Terkadang ingin melepas segalanya..
Tentang semua cerita yang terus mengalirkan lara.
Namun kenangan selalu menghidupkan segenap rasa.
Sajak-sajak cinta yang pernah ku pusarakan
tak juga mati dalam ingatan
masih hembuskan aroma nafasmu dalam setiap ruang kesendirian
dan seakan sekedar menepi pun enggan
Ayu wajahmu kerap kali singgah...
mengeratkan getir dalam nanar tatapan
meski tak pernah kembali dipersatukan
masih aku ukir cinta dalam kenangan meruah indah
Jumaat, 27 Julai 2018
"SAHABAT MENUALAH BERSAMAKU"
" SAHABAT MENUALAH BERSAMAKU "
Dari hari tak terduga
awal yang biasa saja
hingga terjal jalanan waktu terlewati
dalam genggaman erat terpatri
Raga-raga terbungkus warna yang berbeda
menyandang watak yang tak pernah sama
dalam serumpun rasa tersatukan
kita dalam temali persahabatan
Bersama mengayuh langkah tuju
menggariskan senyum diujung temu
saling menguatkan dalam kebersamaan
saling menjagakan dalam keterbatasan
Kita ada sebab saling mendo'akan
bersama dalam genggaman tak terpatahkan
terjalin dari hangatnya ketulusan
lembut cinta kasih mengalirkan kedamaian
Meski hari tak selalu cerah
dan waktu tak selamanya bersama
menualah bersamaku dalam satu wadah
indahnya lembar persahabatan kita
~~RINDU KAMPUNG HALAMAN~~
~~RINDU KAMPUNG HALAMAN ~~
Kala senja memuram menuju peraduan
Kegelapan yang datang suguhkan kelam
Hembusan bayu meniup lembut
Hembuskan ketenangan dalam kesendirian
Sunyi sepi dan hening yang membuncah
Mengingatkan aku pada kampung halaman
Betapapun gemerlap sinaran lampu kota
Sedikitpun tak menepikan kenanganku dari arifnya obor-obor redup di kampungku
Bagaimanapun nyamannya pendingin di angkuhnya kota,
Tak sesejuk hembusan angin dari sawah-sawah yang menghijau
Indahnya kampung halamanku
Di kaki gunung yang biru
Di mana sungai mengalir airnya jernih berdesir
Tiada henti aku mengingatimu
Pesonamu membuat hati dan jiwaku merasa tenang
Di sanalah aku di lahirkan dan di besarkan
Aku rindu suasana kampung halamanku
Beri aku kesempatan untuk kembali ke sana
Dan menghabiskan sisa usia.
Kala senja memuram menuju peraduan
Kegelapan yang datang suguhkan kelam
Hembusan bayu meniup lembut
Hembuskan ketenangan dalam kesendirian
Sunyi sepi dan hening yang membuncah
Mengingatkan aku pada kampung halaman
Betapapun gemerlap sinaran lampu kota
Sedikitpun tak menepikan kenanganku dari arifnya obor-obor redup di kampungku
Bagaimanapun nyamannya pendingin di angkuhnya kota,
Tak sesejuk hembusan angin dari sawah-sawah yang menghijau
Indahnya kampung halamanku
Di kaki gunung yang biru
Di mana sungai mengalir airnya jernih berdesir
Tiada henti aku mengingatimu
Pesonamu membuat hati dan jiwaku merasa tenang
Di sanalah aku di lahirkan dan di besarkan
Aku rindu suasana kampung halamanku
Beri aku kesempatan untuk kembali ke sana
Dan menghabiskan sisa usia.
DI MANAKAH DIA YANG SEBENARNYA.
Saat aku mulai mencintai seseorang, aku ditinggalkan..
Saat aku sangat mengharapkannya, dia menghilang.
Ketika aku mulai merasakan bahagia, aku dicampakkan..
Ketika aku sangat membutuhkannya, dia memilih yang lain..
Aku bertanya pada Tuhan..
Yaa Tuhan, kenapa semua yang aku inginkan tidak bisa aku miliki ?
Tuhan menjawab :
karena kamu tidak pernah merasa yakin memilikinya..
Aku kembali bertanya; tapi mengapa pada saat aku bahagia dia meninggalkanku ?
Jawab Tuhan :
karena kamu tidak pernah memahami apakah dia bahagia bersamamu..
Kata Tuhan; “Aku tidak akan memberikan pasangan yang baik untukmu, jika kamu masih kasar” “Aku tidak akan memberikan pasangan yang setia untukmu, disaat kamu selalu mencari yang terbaik.”
“Aku tidak akan menganugrahkan seseorang yang sabar bagimu sedangkan
kamu masih egois” “Aku akan memberikan pasangan untukmu yang sesuai untukmu, maka perbaikilah dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan dari pasangan hidupmu.”
Sesungguhnya wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki
yang keji adalah untuk wanita-wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
Saat aku sangat mengharapkannya, dia menghilang.
Ketika aku mulai merasakan bahagia, aku dicampakkan..
Ketika aku sangat membutuhkannya, dia memilih yang lain..
Aku bertanya pada Tuhan..
Yaa Tuhan, kenapa semua yang aku inginkan tidak bisa aku miliki ?
Tuhan menjawab :
karena kamu tidak pernah merasa yakin memilikinya..
Aku kembali bertanya; tapi mengapa pada saat aku bahagia dia meninggalkanku ?
Jawab Tuhan :
karena kamu tidak pernah memahami apakah dia bahagia bersamamu..
Kata Tuhan; “Aku tidak akan memberikan pasangan yang baik untukmu, jika kamu masih kasar” “Aku tidak akan memberikan pasangan yang setia untukmu, disaat kamu selalu mencari yang terbaik.”
“Aku tidak akan menganugrahkan seseorang yang sabar bagimu sedangkan
kamu masih egois” “Aku akan memberikan pasangan untukmu yang sesuai untukmu, maka perbaikilah dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan dari pasangan hidupmu.”
Sesungguhnya wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki
yang keji adalah untuk wanita-wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
Khamis, 26 Julai 2018
LUKA ITU MASIH KURASA PEDIH
MAAF... LUKA ITU MASIH KURASA PEDIH
Sekeping rindu yang kutitipkan pada mimpi semalam masih menari dalam ingatan
rindu yang kini menjadi tabu
aku yang masih merindukanmu disaat kamu telah bersama orang lain
Kamu yang pernah ada dalam hidupku
kamu yang pernah membuatku bahagia
kamu yang selalu kusebut dalam doa
namun kamu juga yang membuat hatiku terluka
Aku tak mengerti mengapa kamu pergi
meninggalkanku untuk bersama dia
walau kau tau aku begitu mencintaimu
walau selama ini aku yang sering mengalah demi menyenangkan hatimu
Namun pengorbananku terasa sia-sia
walau kau ku pertahankan ,namun kamu pergi jua ,melangkah tanpa menoleh lagi
dan membiarkanku terpaku dalam linangan airmata
Setelah beberapa purnama berlalu
kini kau datang kembali dan memohon maaf
kau ingin kembali bersamaku karena kau tak bahagia bersamanya
tapi maaf...torehan luka itu masih terasa pedih, aku maafkan kesalahanmu, tapi bukan untuk menerimamu kembali .
BERHARAP ITU MENYAKITKAN
BERHARAP ITU MENYAKITKAN
Aku yang mencintaimu dalam diam
aku tak berharap lebih untuk dapat bersamamu
aku menyadari bahwa mencintai tidak harus memiliki
namun tak salah jika aku mendambakan hadirmu dalam kehidupanku
Walau mungkin hanya aku mencintaimu
walau mungkin aku sekedar mampu memandang wajahmu dari jauh
aku akan selalu merindukanmu dalam hari di hening waktuku
Namamu telah terpahat di lubuk hatiku
sampai kapanpun aku tak akan pernah mampu melupakanmu
walau hadirmu diantara ada dan tiada
akan ku jaga rasa cinta ini hanya untukmu
Namun hingga detik ini
harapan demi harapan yang ku pertahankan seakan tak kau pedulikan
walau kau tau aku yang selalu di sisimu
tidakkah kau merasakan apa yang kurasa ?
Akankah aku hanya mampu berharap
adakah hatimu telah ada yang memiliki
adakah aku tidak pantas untuk menerima cintamu ?
akankah aku hanya mampu menunggu
untuk sebuah jawaban yang tak pasti
sampai kapan ?
Aku yang mencintaimu dalam diam
aku tak berharap lebih untuk dapat bersamamu
aku menyadari bahwa mencintai tidak harus memiliki
namun tak salah jika aku mendambakan hadirmu dalam kehidupanku
Walau mungkin hanya aku mencintaimu
walau mungkin aku sekedar mampu memandang wajahmu dari jauh
aku akan selalu merindukanmu dalam hari di hening waktuku
Namamu telah terpahat di lubuk hatiku
sampai kapanpun aku tak akan pernah mampu melupakanmu
walau hadirmu diantara ada dan tiada
akan ku jaga rasa cinta ini hanya untukmu
Namun hingga detik ini
harapan demi harapan yang ku pertahankan seakan tak kau pedulikan
walau kau tau aku yang selalu di sisimu
tidakkah kau merasakan apa yang kurasa ?
Akankah aku hanya mampu berharap
adakah hatimu telah ada yang memiliki
adakah aku tidak pantas untuk menerima cintamu ?
akankah aku hanya mampu menunggu
untuk sebuah jawaban yang tak pasti
sampai kapan ?
Langgan:
Catatan (Atom)
ππΉTerkadang sendiri itu jauh lebih baik.πΉπ Nikmatnya hidup sendiri Siang banting tulang Malam sendirian Berteman kesepian πππ π’ππ©...
-
Reff... Tabe yo Ende Maria Ata penong lewidang Mori kraeng Agu Ite~e Te hon gu tedeng le... 2x Solo 2 : Yo Ende Maria Nggluk ti...
-
Solo 1: *Di dalam Ekaristi yang suci* *Tuhan memberi dirinya* *Bagi kita umatnya* *Bahagialah hatiku* *Di segarkan oleh nya* *Yesus ka...