aku tak pernah memaksa mu menjadi seseorang yg menyenangkan, tapi selalu menyakiti aku itu bukanlah sesuatu yg lucu...
mungkin km tak pernah bermaksud menorehkan luka kerapuhan ku, bahkan kamu tak pernah memintaku memiliki perasan ini.....
tapi aku punya sesuatu yg aku namakan cinta, meski sekncang-kencangnya....
diungkapkan berkali kali tak penah sedikitpun membuatmu melihat kearahku....
kamu hanya mlirikku sinis, dan berlalu hingga kemudian berakhir dipelukan orang lain...
apa ini ujian dari mu,sehingga mencintai Mu terasa begitu menyakitkan....?
aku sungguh tak ingin sombong, apa yg harus disombongkan dari ku?......orang2 tak ada yg menganggapku menarik, bahkan aku sadar bahwa aku adalah wadahlah segala macam kekurangan. kadang aku merasa tak pantas mencintai Mu, kamu yg serba berkelebihan, tak ada yg pantas disombongkan.....
""""kecuali""""
perasaanku
mungkin nalarku mulai berfikir buat apa aku mengejar sesuatu yg selalu tega mnyeretku hingga terjatuh lemah, menarik hatiku kuat2 lalu membuangnya dengn tak kala kuat...
tapi aku tetap bertahan sampai kau melihat ada aku disini....
aku yg menikmati kau yg sakiti....hingga suatu saat kau sadar aku ada dalam kabut yg kelam, selalu bersuara tapi tak pernah kau dengar....aku yg sedang berusaha membuat mu memandangku .......
Ahad, 22 Oktober 2017
Selasa, 10 Oktober 2017
*NASIHAT BUAT SAYA DAN ANDA
*BELAJARLAH MENERIMA APA ADANYA*
*Ketika GELAP baru tersedarkan apa erti dari TERANG*
*Ketika KEKERINGAN baru tersedarkan betapa berertinya AIR*
*Ketika KEHILANGAN baru tersedarkan erti dari MEMILIKI*
*KETIKA BERTENGKAR baru tersedarkan erti dari PERSAHABATAN*
*Ketika BERPISAH baru tersedarkan erti dari KEBERSAMAAN*
*Ketika sakit baru tersedarkan erti dari indahnya KESEHATAN*
*Sungguh disayangkan*
*KESEDARAN itu selalu datang Terlambat*
*Bukan kejadian yang membuat kita SEDIH atau BAHAGIA*
*tetapi saat harus MEMILIH diantara keduanya*
*Kemarin sudah TIADA, esok belumlah TIBA*
*kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini*
*maka jangan lewatkan hari ini tanpa berbuat baik kepada sesama*
*Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia*
*Tidak mungkin akan timbul Kebahagiaan diatas penderitaan orang lain*
*Syukuri apa yang telah dimiliki,agar kebahagiaan selalu berada disisi kita*
*Jangan cari kesempurnaan,tetapi sempurnakanlah yang telah ada*
*Dalam kehidupan NYATA kadang kita suka mempermasalahkan hal yang KECIL,yang tidak PENTING sehingga akhirnya merusak NILAI yang BESAR*
*Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT, karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA*
*Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun boleh HANCUR hanya kerana perdebatan KECIL yang tidak PENTING*
*Yang REMEH kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN*
*Seribu KEBAIKAN sering tidak BERERTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup*
*Mari belajar MENERIMA kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita*
*Bukankah tak ada yang SEMPURNA didunia ini*..?
*SEHATI bukan kerana MEMBERI,tetapi sehati kerana saling MEMAHAMI*
*BETAH bukan kerana MEWAH,tetapi betah kerana saling MENGALAH*
*BERSAMA bukan kerana HARTA DUNIA,tetapi bersama kerana SALING MENGISI*
*INDAH bukan kerana selalu MUDAH,tetapi INDAH kerana dihadapi bersama disetiap KESUSAHAN*
*SEMOGA BERMANFAAT*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤π’
*Ketika GELAP baru tersedarkan apa erti dari TERANG*
*Ketika KEKERINGAN baru tersedarkan betapa berertinya AIR*
*Ketika KEHILANGAN baru tersedarkan erti dari MEMILIKI*
*KETIKA BERTENGKAR baru tersedarkan erti dari PERSAHABATAN*
*Ketika BERPISAH baru tersedarkan erti dari KEBERSAMAAN*
*Ketika sakit baru tersedarkan erti dari indahnya KESEHATAN*
*Sungguh disayangkan*
*KESEDARAN itu selalu datang Terlambat*
*Bukan kejadian yang membuat kita SEDIH atau BAHAGIA*
*tetapi saat harus MEMILIH diantara keduanya*
*Kemarin sudah TIADA, esok belumlah TIBA*
*kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini*
*maka jangan lewatkan hari ini tanpa berbuat baik kepada sesama*
*Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia*
*Tidak mungkin akan timbul Kebahagiaan diatas penderitaan orang lain*
*Syukuri apa yang telah dimiliki,agar kebahagiaan selalu berada disisi kita*
*Jangan cari kesempurnaan,tetapi sempurnakanlah yang telah ada*
*Dalam kehidupan NYATA kadang kita suka mempermasalahkan hal yang KECIL,yang tidak PENTING sehingga akhirnya merusak NILAI yang BESAR*
*Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT, karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA*
*Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun boleh HANCUR hanya kerana perdebatan KECIL yang tidak PENTING*
*Yang REMEH kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN*
*Seribu KEBAIKAN sering tidak BERERTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup*
*Mari belajar MENERIMA kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita*
*Bukankah tak ada yang SEMPURNA didunia ini*..?
*SEHATI bukan kerana MEMBERI,tetapi sehati kerana saling MEMAHAMI*
*BETAH bukan kerana MEWAH,tetapi betah kerana saling MENGALAH*
*BERSAMA bukan kerana HARTA DUNIA,tetapi bersama kerana SALING MENGISI*
*INDAH bukan kerana selalu MUDAH,tetapi INDAH kerana dihadapi bersama disetiap KESUSAHAN*
*SEMOGA BERMANFAAT*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤π’
Selasa, 3 Oktober 2017
TEMPAYAN YG RETAK
Tempayan Yang Retak
Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.
Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari, si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.
Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, “Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu.”
“Kenapa?” tanya si tukang air, “Kenapa kamu merasa malu?”
“Karena selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.
Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, “Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”
Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.
Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”
Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasi meja BapaNya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.
Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.
Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.
Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari, si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.
Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, “Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu.”
“Kenapa?” tanya si tukang air, “Kenapa kamu merasa malu?”
“Karena selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.
Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, “Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”
Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.
Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”
Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasi meja BapaNya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.
Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.
Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Langgan:
Catatan (Atom)
ππΉTerkadang sendiri itu jauh lebih baik.πΉπ Nikmatnya hidup sendiri Siang banting tulang Malam sendirian Berteman kesepian πππ π’ππ©...
-
Reff... Tabe yo Ende Maria Ata penong lewidang Mori kraeng Agu Ite~e Te hon gu tedeng le... 2x Solo 2 : Yo Ende Maria Nggluk ti...
-
Solo 1: *Di dalam Ekaristi yang suci* *Tuhan memberi dirinya* *Bagi kita umatnya* *Bahagialah hatiku* *Di segarkan oleh nya* *Yesus ka...